Laman

Label

Minggu, 04 April 2010

Ngarai tak berdasar
Rembulan mengerang...getir yang bergetar
Ulah yang menjengah
Dimana lagi tarian bidadari
Tetap sirna meski ku koyak pelangi
Dalm jubahNya aku tercekat
Menimang zarrah keadilan yang patut ku dapatkan
Dalam dramaNya aku terikat
Mengeja naskah yang kian melengah
Terpaku aku pada mata air pilu
Meneteskan raganya bukan pada waktu
Duhai... seniman di anjungan kebesaran
Angkat aku dari dasar kegelapan
Biar remuk redam sendi urat nadiku
Izinkan aku berdiri di atas pengharapan yang hanya milikMu
Makassar, 22-25 desember 2009

1 komentar :

  1. kemarin rembulan penuh... 27 Mei 2010
    masih tampak bintang-bintang menari di sekitarnya, meski sudah mulai samar lantaran kalah oleh gemerlap cahaya honda dan semacamnya..

    tampaknya dikau telah menyatu dengan sandaranmu, meluncur bersama waktu dan hadir kembali dalam dunia..

    dunia yang seringkali diabaikan oleh orang, karena telah terombang-ambing oleh bising keseharian..

    mari mewaktu dan hadir bersama dalam dunia yang telah kita bentuk itu..

    Semangat!!.. saya sangat menunggu tulisan terbaru ta.. hehehe

    BalasHapus