Gundah
Terganti hati yang sunyi
Menyeringai pada luka yang jera
Ini riak-riak kehampaan lagi
Telah ku sekat diri tuk tak pernah kembali
Pada rembulan jingga yang menanti di ujung hari
Pada sempurna yang tak jua ku temui
Jika bias yang tetap tak jelas menyergap ditepi laut lepas
Biar ku kemas sapa sedemikian hingga agar tak renta kata yang kehilangan makna
Tapi aku tetap tak tahu
Kemana langkah membawaku
Adakah sebuah kisah yang indah
Atau sekedar lupa yang kebas
Dari awal hingga penghujung waktu
Ketika sepi mengikat mimpi dan nyeri menyayat ngeri
Berikan aku selendang bidadari yang padanya tersekap indah pelangi
Agar berlari aku pada nyata yang lagi tak ku rasa
Duhai penyair yang tak pernah lengah
Dapatkah kau puisikan langkahku yang jengah????????????
Untuk apa dentingan harpa berdentang indah??????
Bahkan dalam lirik lagu yang meresah
Akukah pengendali arah...
22.48
Makassar, 3 jan 2010
Tidak ada komentar :
Posting Komentar