Laman

Label

Minggu, 04 April 2010

Aku mencatat siluetmu dalam garis tegas sang waktu
Hingga ia tak mampu memendarakanmu
Mendendang nyanyi peri-peri talaga sunyi
Pada sendiri yang menyayat hati
Sebagaimana aku [percaya pada apa yang tak terkata
Meski rembulan tak pernah berubah jingga
Aku tahu ia ada
Serupa jutaan makna yang kau ajarkan tanpa kata
Dalam deburan ombak yang menampar karang dada
Segenep jiwa meluruh patuh pada sebongkah ego yang angkuh
Tak perlu lagi ku cari arti dari berlembar-lembar puisi
Yang telah kurangkai pagi siang dan malam hari
Karena kau definisi yang teramat ku kenali
Makassar, 08 januari 2010

Tidak ada komentar :

Posting Komentar